Kadis PMD Meminta Peningkatan Penggunaan Aplikasi e-HDW 2.0 Dapat Menangani Permasalahan Stunting di Desa dan Kelurahan

Kadis PMD Meminta Peningkatan Penggunaan Aplikasi e-HDW 2.0 Dapat Menangani Permasalahan Stunting di Desa dan Kelurahan

Rabu, 17 Juli 2024


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kab.Soppeng melaksanakan acara Aksi 5 Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa/Kelurahan (Kader Pembangunan Manusia) dalam Penanganan Stunting Kab. Soppeng Tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Gabungan Dinas Kab. Soppeng. Selasa, 16 Juli 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Soppeng, Abdul Chair selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya Adapun Maksud kegiatan ini adalah Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa/Kelurahan dalam penanganan stunting yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tugas dan peran Sekretaris Desa/Lurah, dan Kader Pembangunan Manusia dalam rangka mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting. Serta meningkatkan Keterampilan bagi Sekretaris Desa/Lurah, Kader Pembangunan Manusia, dalam penggunaan aplikasi e-HDW 2.0 dalam menangani permasalahan Stunting di masing-masing Desa dan Kelurahan.

Narasumber dari kegiatan ini yaitu Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab. Soppeng. Serta Bapak Syarif Hidayat, SP selaku Tenaga Ahli Pendamping Profesional/TAPM Kab. Soppeng.

Peserta dalam kegiatan pembinaan ini terdiri dari Sekretaris Desa dan Lurah, Kader Pembangunan Manusia se Kab. Soppeng.

Sambutan Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP. Atas nama Pemerintah Daerah Kab. Soppeng, saya menyampaikan terima kasih atas komitmen serta partisipasi aktif dari semua pihak yang hadir dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Soppeng. Dimana pada hari ini kita melaksanakan Aksi 5 yaitu pembinaan pelaku dan pemerintahan Desa/Kelurahan (Kader Pembangunan Manusia) karena masalah stunting merupakan persoalan serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan nyata dari kita semua.

Kita semua menyadari bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara individual, melainkan membutuhkan sinergi dan kerjasama yang solid dari berbagai pihak. Olehnya itu, saya berharap kita dapat terus meningkatkan koordinasi, komunikasi dalam mengimplementasikan program-program penanganan stunting.

Turut hadir pada kegiatan ini, para Kepala SKPD terkait, mewakili ketua TP. PKK, para Camat se Kab. Soppeng, Satgas Stunting Kab. Soppeng.